Kemarin, Upacara Peresmian Proyek Pengerukan Terowongan East Coast Rail Link (ECRL) dengan metode Tunnel Dredging Machine (TBM) diselesaikan oleh Perdana Menteri, Dato’ Sri Ismail Sabri Yaakob di Lokasi Pembangunan Genting Twin Tunnel, Pahang.
Dalam acara tersebut, Ismail Sabri meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merumuskan tarif yang sangat terjangkau untuk ECRL yang diharapkan mulai beroperasi pada 2027. Progres konstruksi mega proyek tersebut ditargetkan mencapai 37% hingga akhir tahun ini. dan diharapkan selesai sesuai jadwal pada Desember 2026.
Soal tarif, Menteri Perhubungan Datuk Seri Dr Wee Ka Siong mengatakan, pihaknya sudah memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan harga tiket ECRL agar terjangkau. Dimana mekanisme penghitungan tarif menjadi tanggung jawab Badan Angkutan Umum Darat (APAD).
Ia menambahkan, pihaknya akan menerapkan metode penghitungan tarif sehingga hampir sama dengan yang dikenakan untuk layanan kereta api listrik (ETS) Keretapi Tanah Melayu Bhd (KTMB) seperti yang direkomendasikan Perdana Menteri.
“Ini terkait dengan beberapa tuduhan dan tuduhan tidak berdasar bahwa harga tiket (ECRL) akan ratusan ringgit. Ini adalah tuduhan yang tidak berdasar karena mereka menggunakan metodologi komputasi mereka sendiri.
“Kami punya mekanisme sendiri. Di tingkat APAD kami memiliki metode perhitungan. Makanya untuk pelayanan yang diberikan atau diberikan oleh KTMB, termasuk ETS, perhitungan tarifnya berdasarkan per kilometer, sehingga pada akhirnya penjumlahan tidak memberatkan,” ujarnya seperti dilansir Berita Harian.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tarif perhitungan tarif ECRL juga tidak akan memasukkan komponen belanja modal (Capex). Jika Capex dimasukkan, berarti pemerintah harus merebut kembali pengembalian yang dikeluarkan dan bukan itu yang ingin dilakukan pemerintah.
“Misalnya untuk penumpang yang rutin menggunakan MRT, sebenarnya biayanya RM200, tetapi RM200 ini tidak kami kumpulkan seluruhnya, melainkan kami berikan My50 yang artinya 75% atau RM150 ditanggung pemerintah.
“Itupun, kami tidak memperhitungkan investasi dasar untuk mengembangkan infrastruktur yang terlibat. Jika kita memasukkan semua ini, itu akan menjadi jumlah yang sangat besar. Mungkin tidak RM5, RM6, jadi ini yang ingin saya koreksi untuk semua tarif ECRL yang nanti akan ditentukan berdasarkan rumus perhitungan oleh APAD,” ujarnya.
#MOT #memiliki #mekanisme #untuk #menentukan #harga #tiket #ECRL #ikuti #rekomendasi #untuk #menetapkan #tarif #yang #terjangkau