WASHINGTON — Badan keamanan mobil AS dan Goodyear berdebat selama berbulan-bulan tentang apakah perusahaan yang berbasis di Ohio harus menarik kembali ban yang digunakan pada rumah motor — ban yang belum diproduksi selama hampir dua dekade.
Di bawah tekanan dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), Goodyear pada hari Selasa mengatakan akan menarik kembali 173.000 ban G159 ukuran 275/70R22.5. ban yang digunakan pada kendaraan rekreasi karena potensi pemisahan tapak yang membawa bencana.
NHTSA pertama kali membuka penyelidikan pada bulan Desember 2017 dan kemudian secara resmi meminta Goodyear untuk mengeluarkan penarikan pada bulan Februari, dengan alasan ban G159 memiliki tingkat kegagalan yang lebih tinggi yang “terjadi relatif awal dalam masa pakai.”
NHTSA pada bulan Februari mengatakan tampaknya Goodyear menyadari adanya cacat keselamatan “pada awal tahun 2002 ketika ban dalam produksi tetapi tidak mengajukan penarikan.”
Dalam tanggapan 19 halaman kepada NHTSA pada bulan Maret, Goodyear mengatakan tidak percaya bannya rusak dan mempertanyakan apakah ada ban yang masih digunakan, mencatat bahwa ban tersebut belum diproduksi sejak 2003.
Goodyear mengatakan itu “tidak benar” ban itu gagal lebih awal dari yang lain dan surat NHTSA mencerminkan kesalahpahaman tentang data yang mendasarinya.
Pabrikan ban itu mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya menyetujui penarikan kembali “untuk mengatasi kekhawatiran bahwa beberapa dari ban ini mungkin masih ada di pasar atau digunakan” tetapi tidak mengakui bahwa ban tersebut rusak.
Goodyear berargumen bahwa produsen RV memiliki “peran utama” dalam “menarik kendaraan mereka untuk memperhitungkan penyalahgunaan pemilik.” Ini menegaskan upaya NHTSA untuk memaksakan tanggung jawab pada Goodyear untuk penarikan ban adalah “penyimpangan yang tajam dan tidak pantas dari lebih dari 20 tahun praktek.” NHTSA pada hari Selasa mendesak pemilik untuk memastikan ban ditarik tidak digunakan dengan alasan masalah keamanan.
NHTSA mengatakan pada bulan Februari cacat ban G159 adalah “pusat dari 41 tuntutan hukum yang melibatkan 98 kematian dan cedera yang diajukan antara 1999 dan 2016.” Goodyear mengatakan NHTSA “tidak akurat” melebih-lebihkan jumlah insiden yang dituduhkan.
NHTSA mengatakan Goodyear secara rutin memperoleh perintah pengadilan yang melarang pelepasan informasi ban yang ditemukan dalam tuntutan hukum. Goodyear mengatakan agensi tersebut “tidak dapat mengklaim tidak mengetahui” insiden yang melibatkan ban sebelum 2017 mengutip laporan insiden fatal dalam database NHTSA.
#Goodyear #NHTSA #berjuang #selama #berbulanbulan #atas #ban #yang #rusak